Pendidikan Humanity, Keahlian, Kreatif, Inovatif, Disiplin dan Kejujuran


www.umn.ac.id

Universitas Multimedia Nusantara Program Studi Desain Komunikasi Visual mempunyai Visi dan Misi yang berbeda tetapi mengarah ke pendidikan generasi penerus yang mempunyai sifat positif thinking.

Visi Program Studi Desain Komunikasi Visual
Menjadi Program Studi Srata satu Desain Komunikasi Visual unggulan yang menghasilkan lulusan kreatif, inovatif, kompeten, dan berwawasan Internasional di bidang Animasi, Desain Grafis, dan Sinematografi berbasis Information Communication Technology (ICT), berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur.

Misi Program Studi

1.    Menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai visi yang didukung tenaga pengajar berkualitas dan   kurikulum up to date yang link and match dengan dunia industri.
2.    Melaksanakan program penelitian yang memberikan kontribusi bagi pengembangan, Animasi, Desain Grafis dan Sinematografi untuk memajukan ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual berbasis ICT.
3.    Memanfaatkan ilmu Animasi, Desain Grafis dan Sinematografi dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Hingga diharapkan generasi yang diluluskannya diharapkan akan mendukung sifat-sifat dan keahlian yang positif yaitu Humanity,Keahlian, Kreatif, Inovatif, Disiplin dan Kejujuran.





Dan bukannya seperti generasi yang digambarkan oleh artikel di link berikut:
http://armstrongzeegolast.blogspot.com/2010/10/ciri-ciri-psikis-manusia-indonesia.html


Jumat, 15 Oktober 2010

CIRI CIRI PSIKIS MANUSIA INDONESIA

Didunia ini manusia berbagai macam tipenya. Ada yang mahir akan suatu teori..atau sering disebut tipe konseptual.Ada yang mahir dalam suatu praktek..atau disebut tipe lapangan.Akan tetapi realita yang sekarang ada tidak membutuhkan salah satu dari mereka..Yang dibutuhkan adalah kombinasi dari mereka..Dunia ini tidak butuh orang yang teoritis, yang hanya bisa mengajarkan tapi tidak bisa mempraktekan..Dunia ini tidak butuh orang yang praktisi yang hanya bisa melakukan tapi tidak bisa mengajarkan..Dunia ini lebih butuh orang yang teoritis sekaligus praktisi...Dia bisa mengajarkan, dia juga bisa mempraktekan...Ada sebuah buku yang mengatakan bahwa otak manusia terbagi atas dua areal.yang pertama adalah areal positif dan yang kedua areal negatif.Pada saat kita mempunyai kepercayaan diri yang kuat akan sesuatu, maka areal poaitif kitalah yang akan maju dan terus memotivasi diri kita untuk melakukan sesuatu.Namun pada saat kita ragu akan sesuatu, areal negatiflah yang akan maju dan mendorong keraguan kita lebih besar lagi.
1. Bangsa Indonesia, kebanyakan mempunyai sifat dan ciri seperti kebanyakan
pejabat dan penguasanya mempunyai sifat sombong, senang
dipuji-puji dan gila hormat
2. Bangsa Indonesia yang merdeka setelah dijajah Belanda 350th dan Jepang
mempunyai sifat-sifat buruk bawaan yang mungkin baru akan hilang setelah
beberapa generasi mendatang, sifat-sifat yang dominan adalah yang tumbuh
pada masa penjajahan Belanda, yaitu :

        - Pengecut, sifat ini tumbuh subur seiring dengan adanya penindasan yang
          berlangsung sangat lama, sehingga menghapuskan sifat kesatria.
        - Tidak bertanggung jawab, seiring dengan hilangnya sifat-sifat kesatria
          hilang pula rasa tanggung jawab. Bila ada persoalan yang menuntut tanggung
          jawab, umumnya akan mencari kambing hitam untuk dipersalahkan

        - Egois, sifat mementingkan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain

        - Tamak bin rakus bin loba, tidak pernah bisa terpuaskan oleh
           kekayaan/kedudukan yang telah diperolehnya.

        - Malas.
        - Suka pamer, lebih mengutamakan penampilan ketimbang isinya, menjelek
           jelekan orang lain tapi menutup-tutupi kejelekan dan kegagalan diri sendiri.

        - Boros, senang menghambur-hamburkan uang, berfoya-foya mengejar
          kesenangan dunia.
        - Sifat mengadu domba (devide et impera) dan mencari kambing hitam.
Dalam sebuah artikel lain menurut Muchtar Lubis menjelaskan juga sisi negative orang Indonesia adalah sebagai berikut :
(1)        Hipokrit
(2)        Segan dan enggan bertanggung jawab
(3)        Berjiwa feodal
(4)        Percaya pada takhyul
(5)        Artistik
(6)        Watak yang lemah
(7)        Tidak hemat; cenderung boros
(8)        Tidak suka bekerja keras kecuali terpaksa
(9)        Cepat cemburu
(10)    Suka meniru
(11)    Malas

Meskipun ciri-ciri di atas didomniasi oleh ciri-ciri yang terkesan negatif, manusia Indonesia rupanya punya juga sifat-sifat positif seperti:
(a)    Suka hidup harmonis dengan orang lain
(b)   Kasih sayang orang tua kepada anak-anak dan sebaliknya
(c)    Berhati lembut dan suka hidup damai
(d)   Memiliki rasa humor yang tinggi
(e)    Cepat dalam belajar, mudah dilatih bermacam-macam keterampilan
Kesendirian apapun bentuknya cenderung bermakna menghasilkan suatu kelemahan, ketidakmampuan, keterasingan dan bahkan membawa kehancuran. Setiap individu pasti memiliki sisi lemah dan sisi kuatnya. Namun barangkali kita mempersoalkan kelemahan orang lain dan terlalu sombong dengan kekuatan diri. Sudah saatnya kita merubah perilaku demikian.

Kerjasama tim (Team Work) merupakan sarana yang ampuh bagi kegiatan apapun, jelas bahwa keberhasilan membina sebuah tim kerja dalam perusahaan merupakan titik kritis yang akan menentukan keberhasilan perusahaan.

Motivasi Nilai dan Sikap
Manajer sering didefinisikan sebagai orang yang mengupayakan agar segala pekerjaan terselesaikan dengan memanfaatkan orang lain. Manajer perlu mengetahui dengan pasti kondisi dan tingkat perkembangan tim kerja di perusahaan. Untuk itu tergantung pada kerjasama dan komitmen dari orang-orangnya serta harus mampu menjalin hubungan kerjasama dengan orang-orang tersebut, baik sebagai individu maupun sebagai tim. Tiap pribadi memiliki nilai pribadi yang merupakan salah 1 faktor yang mempengaruhi sikap dan motivasi seseorang, tetapi terdapat faktor-faktor fundamental lain dalam pekerjaan yang terkait dengan berbagai kebutuhan dan kesan manusia yang mendasar. Apapun yang kita lakukan berawal dari dorongan dalam diri kita. Dorongan untuk memuaskan kebutuhan itu disebut motivasi.
Menurut motivasinya, manusia itu dibagi menjadi 3:
• Tipe pertama yaitu : achievement motivation

Orang dengan tipe ini selalu berusaha untuk mendapat prestasi yang terbaik dan juara, rela mengurung diri di kamar untuk belajar, belajar, belajar. Biasanya kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Mengandalkan cara-cara demi tercapai nya kesuksesan.

• Tipe kedua yaitu : popularity motivation
Orang dengan tipe ini selalu mengutamakan hubungan sosial, mudah berkenalan dengan orang baru, rela meninggalkan kepentingan pribadinya untuk urusan pertemanan, biasanya menghabiskan waktu berjam-jam demi membina hubungan sosial yang baik dengan rekan-rekannya. Senang di kelilingi oleh teman-teman.

• Tipe ketiga yaitu : power motivation
Orang yang mempunyai tipe ini cenderung bersifat pemimpin, selalu ingin lebih kuat dan berkuasa. Biasanya bersifat dominan apabila sedang berinteraksi dengan orang lain.
Ketiga motivasi tadi, sebetulnya ada dalam setiap diri manusia. Namun kadar dari masing-masing motivasi tersebut berbeda-beda, ada yang dominan ada juga yang tidak terlihat.

Menurut Maslow, ada beberapa kebutuhan yang membangkitkan motivasi seseorang:
1. Kebutuhan fisik badani (physiological needs)
2. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs)
3. Kebutuhan untuk termasuk dalam kelompok (social needs)
4. Kebutuhan ego (esteem needs)
5. Kebutuhan akan pemenuhan diri (self actualization needs)
Namun dengan ini semua diharapkan tidak menjadi suatu bentuk kebencian terhadap bangsa sendiri, melainkan sebagai cermin dalam bertindak. (Arms)

Comments

Popular Posts