Photography Seminar & Workshop untuk Pemuda Sekabupaten Tangerang
Pada tanggal 14-15 Nopember 2012, Dekan Fakultas Seni & Desain, M.S. Gumelar bersama dengan Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Multimedia Nusantara (Ultima) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Tangerang mengadakan seminar dan workshop Photography dari tingkat dasar sampai mahir bagi pemuda sekabupaten Tangerang.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian disusul oleh sambutan dan pembukaan oleh ketua panitia, Pak Bayu dan kemudian disusul oleh Pak Winarno sebagai direktur LPPM. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengenalan sejarah tentang teknologi komunikasi.
Setelah itu dimulailah acara seminar tentang sejarah photography oleh Gumelar, dimana membahas sejarah awal ditemukannya alat-alat photography dan perkembangannya sampai di era terkini, yaitu menggunakan teknologi digital.
Seminar kemudian dilanjutkan dengan memberikan materi tentang asal mula kata photography, yang berasal dari kata latin photos dan graphos, photos yang artinya cahaya dan gaphos yang artinya gambar, sehingga gabungan dari kata-kata tersebut menjadi menggambar dengan cahaya, atau bila didefinisikan secara terkini, photography adalah hasil merekam obyek apapun sesuai dengan kebutuhan untuk dijadikan dokumentasi untuk seni ataupun non seni dengan menggunakan alat yang disimpan dalam satu panel dalam posisi cenderung diam (still).
Dasar-dasar dimulai dari klasifikasi kebutuhan dalam dunia photography yaitu;
1. Photography untuk Jurnalistik atau dokumentasi.
2. Photography untuk keperluan komersial
3. Photography untuk keperluan seni, untuk keperluan seni ini dibagi menjadi 2 saat merekam photo dengan obyek yang cenderung mahluk hidup tersebut yaitu dengan cara;
a. Candid, yaitu dengan merekam obyek bergerak dengan tanpa sepengetahuan obyek yang direkam.
b. Design, mendesain secara keseluruhan obyek yang akan diphoto.
Kamera mempunyai 2 bagian utama, yaitu body atau badan kamera, lalu lensa kamera, lensa terbagi menjadi 4 tipe lensa yaitu
1. Tele, diperlukan untuk merekam obyek (shot) dari jarak jauh agar tampak lebih dekat
2. Wide, diperlukan untuk merekam obyek atau area agar tampak lebih luas
3. Macro, diperlukan untuk merekam benda-benda yang cenderung kecil agar tampak
lebih detil.
4. Tele Macro, diperlukan untuk merekam obyek atau subyek yang cenderung jauh, tetapi tetap kedetilannya terekam baik.
Kamera mempunyai 2 bagian utama, yaitu body atau badan kamera, lalu lensa kamera, lensa terbagi menjadi 4 tipe lensa yaitu
1. Tele, diperlukan untuk merekam obyek (shot) dari jarak jauh agar tampak lebih dekat
2. Wide, diperlukan untuk merekam obyek atau area agar tampak lebih luas
3. Macro, diperlukan untuk merekam benda-benda yang cenderung kecil agar tampak
lebih detil.
4. Tele Macro, diperlukan untuk merekam obyek atau subyek yang cenderung jauh, tetapi tetap kedetilannya terekam baik.
sumber; http://bit.ly/KlVIxa
Kemudian Gumelar menjelaskan tentang 4 teknik yang harus dimiliki oleh seorang photographer handal yang ada di alat rekam photo atau kameranya yaitu;
1. Shutter Speed
2. Aperture
3. Focal Length
4. ISO
Kemudian sisanya dari luar kamera yaitu;
1. Lighting & Shading
2. Angle & Distance
3. Komposisi yang cenderung ada satu obyek atau subyek yang menjadi point of interest.
4. Moment
4. Moment
5. Unik
Bahasan hari pertama pada tanggal 14 Nopember 2012, seminar dan workshop diutamakan pada pengenalan alat, cara penggunaannya, teknik-teknik photography dan prinsip-prinsip dalam photography.
Hari kedua, pembahasan diutamakan pada lighting & shading, Angle & Distance, Komposisi dan Moment, sehingga sudah tercakup dari mulai tingkat dasar sampai ketingkat mahir selama 2 hari, dan diakhiri dengan hunting photo serta dipilih 3 photo terbaik hasil hunting tersebut. Berikut 3 Photo terbaik yang mengakhiri sesi seminar dan workshop (G).
Comments