ARTDECO ALA VECTOR

Artdeco sebagai pola berulang. Sumber: https://www.widewalls.ch/art-deco-patterns/




ARTDECO ALA VECTOR

©2020: ms.gumelar@gmail.com M.S. Gumelar Ig: @bubblegumelar




Art Deco, kadang-kadang disebut sebagai deco, adalah gaya seni visual, arsitektur dan desain yang pertama kali muncul di Perancis sebelum Perang Dunia I. Art Deco memengaruhi desain bangunan, furnitur, perhiasan, mode, mobil, bioskop, kereta api, kapal laut, dan benda sehari-hari seperti radio dan penyedot debu.

Artdeco kependekan dari Arts Décoratifs, dari Exposition internationale des arts décoratifs et industriels modernes (Pameran Internasional Seni Dekorasi dan Industri Modern) yang diadakan di Paris pada tahun 1925. Pada awalnya artdeco menggabungkan gaya modern yang dekoratif, pengulangan pola di mana ciri khasnya adalah dikerjakan dengan sangat rapi,  halus, dan dari ragam bahan yang mahal. Selama masa kejayaannya, Art Deco mewakili kemewahan, kemewahan, kegembiraan, dan keyakinan dalam kemajuan sosial dan teknologi.

Art Deco adalah sekumpulan bunga rampai dari ragam gaya yang berbeda, kadang-kadang idenya bertentangan, namun akhirnya disatukan oleh keinginan untuk menjadi modern. Sejak awal, Art Deco dipengaruhi oleh bentuk geometris yang berani dari kubisme dan Vienna Secession; warna-warna cerah Fauvisme dan Ballets Russes; pengerjaan terbaru dari perabotan dari era Louis Philippe I dan Louis XVI; dan gaya eksotis Cina dan Jepang, India, Persia, Mesir kuno, dan seni Maya. Semuanya banyak yang menampilkan bahan langka dan mahal, seperti kayu hitam dan gading, dan pengerjaan indah. Gedung Chrysler dan gedung pencakar langit lainnya di New York yang dibangun pada 1920-an dan 1930-an adalah monumen gaya Art Deco.

Pada 1930-an, selama masa depresi, Art Deco menjadi perlahan tenggelam dalam ketenangan yang sunyi, seakan tidak bersuara lagi. Namun dengan datangnya bahan-bahan baru yang tiba, seperti pelapisan krom, baja tahan karat, dan plastik. Maka muncul ragam bentuk yang lebih ramping dari gaya artdeco ini, gaya yang menjadi subnya, gaya ini disebut dengan nama Streamline Moderne, muncul pada 1930-an; di mana artdeco itu menampilkan bentuk yang cenderung melengkung (curve) dan permukaan yang halus dan dipoles.

Art Deco adalah salah satu gaya internasional yang benar-benar pertama, tetapi dominasinya berakhir dengan awal Perang Dunia II dengan munculnya gaya arsitektur modern yang benar-benar fungsional minimalis dan tanpa hiasan serta Gaya Arsitektur Internasional yang mengikutinya.

Istilah art décoratif pertama kali digunakan di Perancis pada tahun 1858; diterbitkan di Bulletin de la Société française de photographie. Pada tahun 1868, surat kabar Le Figaro menggunakan istilah objets d'art décoratif sehubungan dengan objek untuk pemandangan panggung yang dibuat untuk Théâtre de l'Opéra. Pada tahun 1875, desainer furnitur, tekstil, perhiasan dan desainer kaca, dan pengrajin lainnya secara resmi diberi status seniman oleh pemerintah Prancis.

Menanggapi hal ini, École royale gratuite de dessin (Sekolah Desain Bebas Royal), didirikan pada 1766 di bawah Raja Louis XVI untuk melatih para seniman dan pengrajin dalam kerajinan tangan yang berkaitan dengan seni rupa, dinamai École nationale des art décombins (Sekolah Nasional) Seni Dekoratif). Mereka mengambil nama ENSAD (École nationale supérieure des arts décoratifs) pada tahun 1927. Perhatikan, diperlukan waktu hampir satu abad agar istilah Artdeco tersebut mulai popular di kalangan seniman dan desainer.

Selama Eksposisi 1925, arsitek Le Corbusier menulis serangkaian artikel tentang pameran untuk majalahnya L'Esprit Nouveau, dengan judul "1925 EXPO. ARTS. DÉCO.", Yang digabungkan menjadi sebuah buku, L'art décoratif d'aujourd'hui (Seni Dekoratif Hari Ini). Buku itu adalah serangan bersemangat terhadap ekses benda-benda penuh warna dan mewah di Pameran; dan pada gagasan bahwa benda-benda praktis seperti furnitur tidak boleh memiliki hiasan sama sekali; kesimpulannya adalah bahwa "Dekorasi modern tidak memiliki dekorasi".

Ungkapan art deco yang sebenarnya tidak muncul di media cetak sampai tahun 1966, ketika itu ditampilkan dalam judul pameran modern pertama tentang masalah tersebut, yang diadakan oleh Museum Seni Dekorasi di Paris, Les Années 25: Seni dekorasi, Bauhaus, Stijl, Esprit nouveau, yang mencakup beragam gaya utama pada 1920-an dan 1930-an. Istilah art déco kemudian digunakan dalam artikel surat kabar tahun 1966 oleh Hillary Gelson di The Times, London, 12 November, menggambarkan gaya yang berbeda di pameran tersebut.

Art Deco juga digunakan pada mata uang sebagai label gaya yang diterapkan secara luas pada tahun 1968 ketika sejarawan Bevis Hillier menerbitkan buku akademis besar pertama tentang gaya: Art Deco tahun 20-an dan 30-an. Hillier mencatat bahwa istilah itu sudah digunakan oleh para pedagang seni dan mengutip The Times, 2 November 1966 dan sebaris esai bernama Les Arts Déco di majalah Elle, November 1967 sebagai contoh penggunaan sebelumnya. Pada tahun 1971, Hillier menyelenggarakan pameran di Institut Seni Minneapolis, yang ia perincikan dalam bukunya tentang artdeco, The World of Art Deco.



Artdeco duterapkan pada pintu dengan bahan dari kayu yang mahal dan berkualitas.


Membuat artdeco versi vector jauh lebih mudah, karena dengan membuat pengulangan (repetition) dengan cara meng-copy dan mem-paste atau dengan cara membuat array versi clone yang sudah penulis berikan caranya di tutorial sebelumnya, tinggal diperlukan bahan yang mahal untuk menerapkan desain yang telah dibuat dengan cara vector tersebut.

Silakan akses tutorial berikut untuk bermain shapes, pattern, dan moire effects, tinggal penerapannya secara real menggunakan bahan yang mahal di masa kini, dapat juga menggunakan bahan klasik yang mahal seperti perak, emas, dan berlian bila dibutuhkan.



Tugas:
Buatlah satu desain ala artdeco versimu warna boleh hitam putih, black and white (BW) saja boleh juga menggunakan warna lainnya dengan cara digital vector, membuat desain artdeco boleh menggunakan Corel Draw, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Inkscape, dan lainnya.
Desain artdeco dibuat dalam ukuran A4 dengan format .svg, bila non .svg gunakan resolusi minimal 100 dpi untuk png, jpg, atau pdf. Tugas dikumpulkan Rabu, 6 Mei, 2020, Pukul 17:00. Yang harus diperhatikan adalah, bila tidak mengumpulkan tugas sesuai jadwal, maka dianggap tidak hadir. Semangart!

Bila ada pertanyaan dapat melalui google classrom, WA: 087786666745 atau ig: @bubblegumelar

Comments

Popular Posts